Harga Tiket: Rp 2.000, Jam Operasional: 09.00-16.00, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.; Map: Cek Lokasi |
Museum tidak hanya sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang bersejarah saja. Museum Tsunami Aceh memiliki desain arsitektur yang modern dan glamor. Museum ini disebut sebagai museum paling mewah yang ada di Banda Aceh. Museum ini sangat cocok digunakan sebagai tempat tujuan wisata, liburan, hingga penelitian. Selain itu, museum ini juga bisa menjadi sarana edukasi.
Pembangunan museum ini bukan hanya dilatarbelakangi seni saja. Akan tetapi, dalam museum ini terdapat berbagai jenis edukasi yang berfungsi untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut dalam bentuk kesenian mengenai bencana alam dan cara mencegah hingga penyelamatan agar tidak memakan korban jiwa seperti tsunami di tahun 2004.
Museum ini memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Tidak hanya wisatawan lokal saja, karena ingin lebih tahu tentang tsunami di Aceh pada masa silam. Upaya pemerintah untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota wisata telah tercapai. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya destinasi wisata baik hiburan ataupun edukasi. Berikut ini beberapa hal berkaitan dengan Museum Tsunami Aceh.
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Tsunami Aceh
Banyak wisatawan yang rela menempuh jarak yang sangat jauh untuk mengunjungi museum ini. Museum ini bahkan disebut-sebut sebagai museum termegah. Bangunan arsitektur dari museum ini lain daripada yang lain. Bahkan untuk membangun musim ini pihak pengelola mengadakan lomba tentang arsitek. Berikut ini beberapa hal tentang daya tarik Museum Tsunami.
1. Penuh dengan Nuansa Adat
Pembangunan museum ini tidak lepas dengan nuansa adat yang ditampilkan. Mengingat museum ini merupakan bangunan yang menjadi ikon dari kota Banda Aceh. Misalkan saja, Aceh merupakan provinsi yang didominasi oleh masyarakat muslim.
Sehingga pada bagian dinding luar museum ini memiliki ornamen yang di desain sebagai makna dan memiliki sejarah terhadap hubungan antar manusia dan agama islam. Aceh sendiri merupakan provinsi yang terkenal dengan tari saman.
Oleh karena itu, tari saman juga dimasukkan sebagai salah satu ornamen mega dalam museum ini. Bahkan secara garis besar, desain museum ini bersumber dari rumah Aceh.
2. Bangunan Megah
Museum yang menjadi bangunan megah di kota banda Aceh ini memiliki 4 lantai dimana setiap lantainya memiliki perbedaan desain dan makna yang berbeda. Setiap wisatawan yang berkunjung maka akan diberikan panduan bagaimana menikmati hiburan di Museum Tsunami Aceh. Ada suatu tempat yang dikenal sebagai space of fear.
3. Sarana Edukasi
Museum ini juga menjadi sarana edukasi bagi wisatawan. Setiap lantainya memberikan edukasi yang berbeda. Wisatawan akan disuguhkan berbagai macam potret mengenai tsunami yang terjadi di tahun 2004. Tidak hanya itu, wisatawan akan diberikan edukasi mengenai tsunami cara pencegahan hingga cara mengatasi.
Meskipun diingatkan kembali dengan masa lalu yang suram terkait tsunami, tetapi hal tersebut bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi wisatawan. Karena museum ini dikhususkan untuk mengusung seluk beluk tentang tsunami Aceh, terdapat suatu ruangan khusus yang di dalamnya memiliki memori atau nama-nama dari orang yang menjadi korban tsunami.
4. Setiap Ornamen Memiliki Makna
Apabila dalam museum hanya terbatas pada benda-benda bersejarah, kemudian foto-foto bersejarah. Berbeda dengan Museum Tsunami yang satu ini. Museum ini mengedepankan ornamen dengan makna yang mendalam bagi wisatawan yang mengunjunginya.
Setiap lantainya memiliki detail ornamen yang sangat jelas dan memiliki filosofi tersendiri. Bahkan wisatawan yang berkunjung ke museum ini meskipun sekali, mereka akan merasa mendapatkan edukasi yang sangat berharga.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Masuk Museum Tsunami Aceh
Bagi warga Aceh, tentunya museum ini sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Museum Tsunami Aceh memiliki lokasi tepatnya di Jalan Sultan Iskandar Muda Kecamatan Sukaramai Banda Aceh. Museum ini memiliki akses yang mudah untuk dikunjungi. Sehingga dijamin wisatawan tidak akan tersesat atau kesulitan untuk menemukan alamatnya. Bahkan di google maps juga sudah tersedia secara lengkap.
Jika wisatawan berasal dari kota Banda Aceh maka langsung lurus hingga bertemu perempatan kemudian mengambil ke arah kiri melalui Jalan Aladin Mansyursyah kemudian saat bertemu pertigaan maka bisa mengambil ke arah kanan dan mengikuti arah Museum Tsunami. Selanjutnya bisa melalui Jalan Nyak Adam Kamil Satu dan berjalan lurus hingga melewati Jalan Teuku Umar.
Dari Jalan Teuku Umar bisa menuju Jalan Sultan Iskandar Muda kemudian bisa mengikuti rute atau arah yang diberikan ke museum tersebut. Perjalanan dengan lalu lintas normal dari kota Banda Aceh hanya memakan waktu sekitar 4 menit saja.
Museum ini memiliki nilai yang sangat luar biasa bagi warga Aceh karena menyimpan berbagai kenangan tentang tsunami yang saat itu meluluh lantahkan Banda Aceh. Untuk menikmati keindahan dan pengalaman yang luar biasa dari museum ini pengunjung dikenakan tarif yang sangat terjangkau.
Untuk wisatawan anak-anak maka hanya perlu membayar Rp 2.000 saja sedangkan untuk orang dewasa membayar senilai Rp 3.000. Bahkan pada saat awal pembangunan museum ini, setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan museum tidak perlu mengeluarkan uang.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Museum Tsunami Aceh
Museum ini memiliki banyak sekali hiburan yang sarat akan makna. Tidak heran, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di museum ini. Berikut ini beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Museum Tsunami Aceh.
1. Mengambil Foto Aesthetic
Berbagai spot yang ada di museum ini sangatlah menarik sehingga untuk mengambil foto sendiri akan terlihat sangat unik. Setiap wisatawan yang berkunjung ke museum ini pasti akan mengabadikan berbagai kegiatan atau momen-momen penting yang dilakukan.
Museum ini menjadi museum terpopuler dan paling banyak dikunjungi di Indonesia. Untuk mengambil foto yang terbaik pengunjung tidak perlu merasa kesulitan karena di setiap sudut museum hingga di berbagai sisi bisa menjadi tempat yang instagramable.
2. Mempelajari Lebih Dalam Tentang Bencana
Salah satu cara untuk menghabiskan waktu dengan bermanfaat yaitu adalah pergi berlibur sambil belajar. Di museum ini setiap wisatawan bisa melakukan kegiatan belajar tentang bencana. Khususnya untuk bencana tsunami yang dulu pernah melanda Aceh.
Mulai dari kenangan bencana, awal mula terjadinya bencana, proses pencegahan, hingga cara mengatasi. Tentunya berbagai pengetahuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat Aceh.
3. Menikmati Pemandangan Adat yang di Desain Modern
Adat tidak selalu berkaitan dengan hal kuno yang ada di masyarakat. Arsitek museum ini membentuk berbagai ornamen yang bersumber dari adat masyarakat Aceh. Akan tetapi ornamen tersebut didesain secara khusus dan modern.
Sehingga ornamen tersebut hanya khusus ada di Museum Tsunami Aceh. Masyarakat bisa menikmati pemandangan adat yang ditampilkan dalam bentuk modern. Mulai dari rumah adat Aceh, tarian adat, hingga berbagai hal yang identik dengan Aceh.
4. Mengulang Suasana Mencekam
Bagi wisatawan di luar Aceh tentunya tidak akan mengetahui bagaimana mencekamnya suasana ketika terjadi tsunami pada. Tsunami yang meluluhlantakkan Aceh itu dan memiliki intensitas terbesar ternyata menyita banyak perhatian masyarakat dunia.
Tidak heran jika banyak negara lain yang bekerja keras membantu untuk memulihkan perekonomian Aceh. Salah satunya dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakatnya.
Pada museum ini terdapat salah satu tempat dimana tempat tersebut didesain khusus untuk memberikan pengalaman berharga kepada wisatawan. Wisatawan akan dikejutkan dengan adanya suara gemuruh, hingga suara adzan, dan gemericik air yang mengenai tubuhnya. Hal tersebut bertujuan agar wisatawan bisa merasakan bagaimana gentingnya keadaan Aceh pada saat itu.
Fasilitas yang Tersedia di Museum Tsunami Aceh
Museum terpopuler ini menjadi ikon yang dibanggakan Indonesia. Pihak pengelola telah menyediakan banyak sekali fasilitas dengan kualitas yang premium di museum ini. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir dengan keperluan-keperluan yang membutuhkan fasilitas umum. Misalkan saja adanya toilet dengan jumlah yang banyak sehingga wisatawan tidak perlu antri.
Ada pula tempat peribadatan yaitu mushola. Kemudian bagi wisatawan yang ingin membeli souvenir atau oleh-oleh khas dari museum ini atau kota banda Aceh maka disediakan toko suvenir. Ada pula ruang geologi yang bisa digunakan sebagai sarana edukasi. Tempat parkir dengan lahan yang luas. Selanjutnya ada ruang literasi yaitu perpustakaan super lengkap hingga adanya pusat kuliner.
Museum Tsunami Aceh menjadi salah satu destinasi wisata dan edukasi yang sangat disarankan. Museum ini bahkan pernah dinobatkan sebagai museum terpopuler. Desain yang dimiliki museum ini tidak kaleng-kaleng karena berasal dari sayembara internasional yang diikuti oleh banyak arsitek berkualitas.