Makam Bung Karno merupakan kompleks pemakaman Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur. Objek wisata sejarah dan ziarah yang bergaya arsitektur Jawa menarik dikunjungi untuk mengenang perjuangan Bung Karno.
Harga Tiket: Gratis, Jam Operasional: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Daerah Jawa Timur memang memiliki kekayaan wisata yang tidak akan ada habisnya untuk dikunjungi. Salah satu wisatanya yang terkenal adalah Makam Bung Karno, tempat persemayaman sang proklamator ini ramai dikunjungi banyak wisatawan.
Pengunjung yang berdatangan adalah masyarakat setempat, bahkan banyak juga yang berasal dari luar kota. Selain dapat berziarah di makam Ir. Soekarno, pengunjung bisa memasuki museum yang masih satu kawasan dengan makam tersebut.
Kawasan makam bersejarah ini telah di kelola dengan baik oleh pemerintah setempat, beragam fasilitas pun tersedia di salah satu sudut tempatnya. Berikut ini ada berbagai informasi terkait kawasan wisata Makan Bung Karno yang berada di Blitar.
Pesona Wisata Sejarah Makam Bung Karno
1. Desain Menarik
Walaupun makam ini seperti makam pada umumnya, dimana terdapat batu nisan dari Ir. Soekarno dan beberapa bunga khas pemakaman. Namun, kawasan makam ini selain digunakan untuk tempat berziarah juga digunakan sebagai tempat berwisata bagi masyarakat.
Maka dari itu, bangunan sekitar pemakaman juga menjadi perhatian lebih pada saat awal pembangunan. Rencana matang yang dicetuskan oleh beberapa insinyur, menghasilkan sebuah kawasan pemakaman yang memiliki desain unik dan menarik.
Gaya desain dari Makam Bung Karno ini sangat diperhatikan sejak awal pembangunannya. Saat pertama kali masuk pintu utama dari makam tersebut, terdapat gapura megah yang akan Anda lewati.
Gapura yang merupakan pintu masuk makam ini dibentuk serupa dengan pura khas Bali. Hal ini dipilih karena ibu dari sang proklamator sendiri berasal dari daerah Bali. Untuk menghormati kebudayaan daerah lain pula alasan lain dari dipilihnya desain tersebut.
2. Terdapat Joglo Khas Jogja
Setelah melewati gapuran pada awal masuk area makam, pengunjung akan melihat sebuah joglo luas yang dibangun pada pelataran tengah makam. Bangunan tersebut bisa digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat setelah lelah berkeliling kawasan pemakaman.
Area yang teduh di joglo tersebut, dapat membuat Anda menjadi mengantuk. Bahkan bisa saja karena kenyamanan tempat ini, pengunjung secara tidak sadar tertidur lelap. Banyak juga pengunjung yang menghabiskan bekal makanan sembari beristirahat di joglo ini.
Sering juga joglo ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk titik berkumpul dari pengunjung yang datang secara rombongan. Kebanyakan rombongan dari wisatawan anak-anak sekolah, yang memang berangkat dengan jumlah banyak.
Lantai joglo yang terbuat dari batuan keramik, akan membuat pengunjung nyaman saat duduk di sana. Kondisi lantai yang lebih dingin karena terbuat dari keramik, membuat siapa saja akan betah saat sudah duduk di kawasan tersebut.
➥ Cek Tiket Museum Musik Dunia (Jatim Park 3)
3. Gong Perdamaian
Masih berada di kompleks Makam Bung Karno, terdapat sebuah gong berukuran besar diletakkan di salah satu sudutnya. Pengunjung yang akan berfoto atau melihat secara dekat, diharuskan menaiki beberapa anak tangga terlebih dahulu.
Memiliki diameter sekitar 2,5 meter, gong ini merupakan sumbangan dari salah satu organisasi dunia yang membahas masalah perdamaian. Gambaran logo bendera dari setiap negara di dunia mengisi tepian gong tersebut.
Kemudian ada simbol keagamaan yang terdiri dari 10 agama besar. Dengan beberapa desain ini, sudah dapat ditebak jika gong ini sangat penting dalam menggambarkan kedamaian dunia.
Alamat, Rute Lokasi & Harga Tiket
Wisata ziarah ini terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Sananwetan. Ada beberapa rute yang bisa Anda gunakan untuk menuju kawasan wisata bersejarah ini.
Agar memudahkan untuk pencarian lokasi wisata ini, Anda bisa bertumpu pada alun-alun Kota Blitar saja. Dari alun-alun tersebut, Anda akan melalui perjalanan sekitar 2,5 km saja. Jika dengan kendaraan pribadi, waktu yang akan Anda tempuh dari alun-alun menuju kompleks makam sekitar 15 menit.
Kemudian jika Anda adalah wisatawan yang datang dari luar kota, dengan menggunakan transportasi darat. Dari arah stasiun terdekat, kompleks pemakaman ini berjarak kurang lebih 3 km. Lalu setelah sampai di stasiun, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum.
Berada di tengah perkotaan, tentunya akan memudahkan perjalanan para pengunjung yang hendak datang. Bahkan jika Anda membawa kendaraan sendiri untuk menuju lokasi tersebut, cukup mengikuti jalan raya yang menuju kompleks pemakaman.
➥ Periksa Tiket Masuk Museum Angkut Malang
Untuk dapat masuk di kawasan Makam Bung Karno ini, para pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Dengan tiket gratis tersebut, akan semakin membuat para pengunjung berdatangan untuk berziarah ke makam atau sekedar berwisata sejarah.
Namun jika Anda ingin masuk di kawasan museum yang ada di kompleks makam, akan ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli tiketnya. Cukup dengan Rp 3000 saja per orangnya, Anda sudah bisa melihat beberapa benda peninggalan sang bapak proklamator tersebut.
Biaya yang terbilang murah tersebut, bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berwisata di tempat dengan beragam nilai sejarah ini. Jika sedang berada di daerah Blitar, sempatkan diri Anda untuk mengunjungi wisata yang sudah terkenal di berbagai penjuru Jawa Timur ini.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Makam Bung Karno
1. Berziarah
Pengunjung yang berdatangan di kawasan Makam Bung Karno, sudah pasti akan melakukan kegiatan satu ini. Kegiatan satu ini menjadi wajib bagi pengunjung yang sedang berwisata di area pemakaman tersebut. Bahkan banyak juga pengunjung yang berasal dari luar kota.
Batu nisan milik Soekarno yang berwarna hitam pekat, pertanda bahwa di situlah letak dimana jasad beliau di makamkan. Dengan memanjatkan doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing, para pengunjung ini duduk melingkari nisan tersebut.
Tak sedikit juga pengunjung yang berniat untuk ziarah di makam tersebut, membawa bunga untuk ditaburkan pada makam. Disediakan tempat khusus untuk menaburkan bunga di atas makam, sehingga sisa bunga dari pengunjung tidak akan mengotori lantai sekitarnya.
Kebersihan area dekat makam ini sangat dijaga, bahkan tak akan Anda temui sececer pun bunga yang tidak sengaja jatuh saat akan ditaburkan. Karena dapat diketahui sendiri, menjaga sikap dan sopan santun saat mengunjungi makam adalah suatu peraturan yang perlu ditaati.
2. Berkunjung di Museum
Selain berziarah menjadi kegiatan wajib saat berada di makam ini, terdapat juga sebuah bangunan lain yang masih terletak di kompleks pemakaman. Di salah satu sisi kawasan Makan Bung Karno, dibangun sebuah museum untuk mengenang sang proklamator.
Di dalam museum ini, benda-benda yang dulunya milik Soekarno tersimpan rapi di sebuah etalase kaca berbagai ukuran. Barang pribadi yang sering digunakan oleh beliau, masih memiliki kualitas bagus dan kebanyakan bentuknya masih utuh juga.
Mulai dari baju sehari-hari Soekarno, hingga baju bersejarah yang di gunakan untuk membacakan teks proklamasi, bisa Anda temukan di museum ini. Ada juga uang lawas yang bergambar wajah beliau. Lembaran uang ini, masih bisa terbaca angka nominalnya.
Pengunjung bisa melihat barang-barang peninggalan dari Soekarno tersebut dengan cukup membayar Rp 3000 untuk tiket masuknya. Harga tiket yang terjangakau ini, tentu tidak akan menguras kantong Anda. Dengan harga murah tersebut, Anda sudah bisa berwisata di tempat bersejarah.
3. Berfoto
Kegiatan ini tidak mungkin dilupakan saat berkunjung di suatu kawasan wisata. Apalagi jika pengunjung tersebut adalah ibu-ibu yang doyan mengunggah foto di media sosial. Saat berkunjung di Makam Bung Karno ini, akan dapat Anda temukan beragam spot untuk berfoto.
Salah satu yang menjadi favorit pengunjung adalah bagian bunga kamboja yang tumbuh di kawasan dekat joglo. Terdapat berbagai jenis bunga yang ditanam pada taman kecil berbentuk persegi panjang ini. Namun, yang menjadi ikon utama adalah bunga kamboja putih.
Tanaman yang tumbuh subur di area makam tersebut, bisa menjadi spot foto menarik bagi pengunjung yang hobi fotografi. Bunga-bunga yang bermekaran ini bisa menjadi latar belakang gambar Anda. Agar hasilnya lebih maksimal, gunakan mode potrait dengan pencahayaan yang pas.
4. Membaca Buku di Perpustakaan
Sebelum memasuki kawasan Makam Bung Karno, Anda akan melewati sebuah gedung perpustakaan yang terletak di kanan jalan. Gedung ini berada di samping kompleks pemakaman yang mana setiap harinya ramai dengan pengunjung.
Nah, jika Anda sedang berada di kawasan kompleks pemakaman, sempatkan waktu Anda untuk mengunjungi perpustakaan ini. Beragam buku tersedia di perpustakaan tersebut, mulai dari fiksi hingga buku yang membahas ilmu pengetahuan.
Suasana yang tenang saat memasuki perpustakaan, akan membuat pikiran Anda menjadi rileks. Suara bising dari kendaraan ataupun keramaian dari pengunjung lain, tidak akan Anda temukan setelah berada di perpustakaan tersebut.
5. Menonton Film Dokumenter
Kegiatan menarik lainnya yang dapat Anda lakukan saat berada di Makam Bung Karno ini adalah menonton film dokumenter. Jika ingin melihat sejarah dalam bentuk film ini, pengunjung bisa masuk di kawasan museum terlebih dahulu.
Video dokumenter dari berbagai peristiwa penting, dapat ditonton secara berulang jika Anda tidak bosan. Salah satunya adalah dokumenter sejarah saat Ir. Soekarno sedang membacakan naskah proklamasi. Dokumenter satu ini menjadi video yang paling banyak diputar.
Fasilitas yang Tersedia di Makam Bung Karno Blitar
Fasilitas yang memadai telah disediakan untuk para pengunjung Makam Bung Karno. Mulai dari toilet, hingga gasebo untuk beristirahat dapat Anda temukan di kawasan tersebut.
Adapun taman yang banyak ditumbuhi berbagai jenis tanaman bunga. Anda bisa meregangkan otot kaki Anda di sekitar gasbeo sambil memandang indahnya bunga yang bermekaran. Selain itu, tempat beribadah untuk umat muslim juga tersedia. Dimana ada sebuah mushola kecil di salah satu sudutnya.
Lahan parkir yang disediakan untuk pengunjung yang memakai kendaraan pribadi pun cukup luas. Bahkan kendaraan roda empat atau bus, bisa menempatkan kendaraannya di lahan parkir tersebut.
Beberapa fasilitas ini akan membuat pengunjung yang berdatangan semakin betah. Rasa nyaman pun akan muncul karena kebutuhannya di penuhi oleh pihak pengelola wisata pemakaman tersebut.
Demikian beberapa informasi mengenai Makam Bung Karno yang berada di Blitar, Jawa Timur. Dengan berbagai fasilitas dan rute lokasi yang mudah ditemukan oleh para pengunjung, tentunya wisata di kawasan kompleks pemakaman ini akan semakin naik.