Edukasi yang menarik salah satunya dengan berkunjung ke museum untuk belajar sejarah dan budaya. Inilah daftar museum favorit di Kota Palembang yang paling sering dikunjungi wisatawan.
Museum merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang paling dikenal dan juga manfaatnya paling dirasakan. Anda dapat melihat berbagai koleksi bersejarah dan juga berbagai macam jenis kerajinan di museum. Ada juga museum yang menawarkan berbagai koleksi baju adat tradisional dengan yang pastinya cukup sulit untuk ditemukan beredar di masyarakat luas.
Beberapa museum juga menyimpan koleksi dari peninggalan-peninggalan manusia pada jaman purba yang telah diawetkan. Hal ini tentunya cukup menarik dan juga sangat membantu anak-anak dalam mempelajari sejarah manusia di masa lampau. Beberapa orang dewasa juga menemukan hal ini cukup menarik. Terutama bagi mereka yang mendalami mengenai sejarah dan arkeologi.
Selain karena kentalnya edukasi yang diberikan oleh museum ini, Anda juga dapat berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, Anda perlu mencoba untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga untuk berjalan-jalan di museum yang tentunya berada di Kota Pempek ini. Lokasinya yang berada dalam kota tentunya tidak menjadi rintangan bagi Anda untuk berkunjung. Berikut daftar museum terbaik di Palembang yang menarik untuk Anda kunjungi.
1. Museum Sriwijaya
Museum yang satu ini merupakan bagian dari Taman dari kerajaan Sriwijaya pada jaman dahulu. Situs ini dikenal dengan nama Situs Karanganyar. Dikelilingi oleh dua sungai terbesar di Palembang yaitu Sungai Ogan dan Sungai Musi, di area museum ini banyak sekali ditemukan artefak purbakala yang cukup menarik.
Museum ini berisi benda-benda peninggalan pada zaman purbakala. Beberapa diantaranya merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. Artefak yang dimasukkan dalam galeri berupa tembikar, arca, manik-manik, peralatan dapur, keramik hingga prasasti yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Anda juga dapat melihat galeri rekonstruksi dari sisa-sisa perahu di masa lampau.
Beberapa prasasti yang cukup terkenal dapat Anda temukan yang asli di museum ini. beberapa diantaranya ialah prasasti Talang Tuo, prasasti Telaga Batu dan juga Prasasti Kedukan Bukit. Tentunya prasasti ini tidak asing bagi Anda. Beberapa prasasti ini sering muncul kisahnya pada beberapa buku pelajaran sejarah Indonesia yang membahas mengenai sejarah Sriwijaya.
Selain museum, Anda juga dapat menikmati replika dari Kapal buatan Cheng Ho dengan danau dan pulau buatan yang telah ada di lokasi ini sejak jaman dahulu. Beberapa sumber mengatakan bahwa hal ini dibuat di lokasi ini dalam rangka mempererat hubungan antar masyarakat sekitar dengan beberapa pedagang yang berasal dari Negara Cina.
Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Syakirti Karang Anyar, Kec. Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. |
2. Museum Dr. A. K. Gani
Museum Dr. A. K. Gani merupakan salah satu museum unik, dimana bangunan dari museum ini awalnya ialah properti pribadi dari pahlawan Adenan Gani. Uniknya, Adenan Gani ini tidak berasal dari Sumatra Selatan. Walau demikian, namanya masih digunakan oleh berbagai nama resmi seperti nama rumah sakit dan juga nama museum yang dikenal hingga saat ini.
Museum ini berisikan koleksi benda-benda pribadi milik A.K. Gani. Ia merupakan salah satu kapten dari pasukan militer Indonesia yang berada di Palembang. A.K. Gani yang merupakan salah satu pemuda yang tergabung di Jong Sumatranen Bond, ikut andil pada peristiwa sumpah pemuda yang dilaksanakan di Stovia pada tahun 1928.
Beberapa koleksi yang dapat ditemukan di museum ini berupa piagam, surat, foto, hingga benda benda unik seperti peralatan kantor hingga peralatan rumah tangga. Benda-benda ini tentunya akan jarang Anda temukan jika berkunjung ke museum nasional. Uniknya, di museum ini Anda juga dapat melihat mobil jeep hingga koleksi referensi buku pribadi milik A.K. Gani.
Di museum ini Anda juga dapat mengunjungi perpustakaan yang tentunya berisi buku-buku yang terkait dengan perjuangan pemuda untuk kemerdekaan Indonesia. Anda dapat membaca buku ini secara gratis pada kunjungan Anda ke Museum Dr. A. K. Gani.
Harga Tiket: Rp 2.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. MP. Mangkunegara No.1F, Suka Maju, Kec. Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan. |
3. Museum Balaputra Dewa
Museum yang memiliki luas 2.3 hektar ini dikenal juga sebagai Museum Negri. Museum Balaputra Dewa resmi didirikan pada tahun 1984. Walaupun usia bangunan ini sudah cukup tua, namun tiang-tiangnya masih kokoh dan terasnya dibangun dengan sangat megah. Di museum ini Anda dapat melihat berbagai macam koleksi artefak yang menarik untuk diperhatikan
Beberapa diantaranya ialah koleksi yang dipajang di taman megalitihikum. Taman ini dibuat oleh karena banyaknya situs prasejarah zaman megalitikum yang ditemukan di Palembang. Situs-situs ini cukup banyak ditemukan area barat dari Provinsi Sumatra Selatan. Beberapa artefak yang ditemukan dapat berupa patung dan juga lukisan manusia jaman dahulu.
Lalu yang kedua ada area Sriwijaya. Di area ini Anda dapat melihat berbagai macam koleksi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang pernah berdaulat di Kota Palembang. Beberapa peninggalan dari kerajaan ini dapat berupa kerajinan tangan buatan warga Sriwijaya di zaman dahulu seperti kerajinan manik-manik, logam, gerabah, hingga prasasti peninggalan kerajaan.
Walaupun secara garis besar prasasti yang dipamerkan bukan merupakan prasasti yang asli, namun bentuk dan rupa dari prasasti tiruan ini sudah cukup mirip dengan aslinya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan umur dan kondisi dari prasasti yang asli. Prasasti yang asli telah disimpan dan diamankan di dalam ruangan khusus agar tidak tercemar dengan berbagai macam hal.
Dan area yang terakhir ialah area Kesultanan Palembang. Di area ini Anda dapat melihat koleksi berbagai benda pusaka peninggalan Kesultanan Palembang. Benda benda ini dapat berupa pakaian, kain tenun, kain songket, dan juga beberapa perabotan yang unik dengan ukirannya yang khas dari Palembang dan tentu saja indah.
Harga Tiket: Rp 2.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Srijaya No.I, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan. |
4. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Museum yang satu ini cukup unik oleh karena lokasinya yang berada tepat di tengah-tengah Kota Palembang dan juga berada di tepi Sungai Musi. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Beberapa wisatawan yang mengunjungi museum ini ialah murid dari beberapa sekolah yang sedang mengadakan study tour ke museum.
Museum ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada mulanya bangunan museum ini merupakan istana milik Sultan Mahmud Badaruddin I yang berkuasa pada tahun 1724 hingga 1758. Istana ini sempat dirobohkan pada saat Inggris masuk ke kawasan ini di tahun 1823. Hal ini dilakukan oleh Koloni Inggris sebagai simbol jatuhnya pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I.
Walaupun telah jatuh, pada tahun yang sama dibangun pula gedung baru di atas bekas istana kesultanan tersebut dengan arsitektur khas Eropa dan diberikan nama yaitu Gedung Siput. Gedung ini lantas digunakan sebagai pusat pemerintahan di Kota Palembang. Hingga akhirnya, setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini digunakan sebagai markas TNI pusat yaitu Kodam II/Sriwijaya.
Bangunan ini resmi diberikan pada pemerintah setempat pada tahun 1984 dan sejak saat itu, Gedung Siput telah menjadi wadah untuk menyimpan segala kebudayaan lokal seperti rumah limas tradisional, koleksi artefak asli, pakaian tradisional, dan juga senjata yang digunakan oleh militer dari Belanda, Jepang hingga tentara Indonesia pada jaman dahulu.
Harga Tiket: Rp 1.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Sultan Mahmud Badarudin, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan. |
5. Monumen Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan
Monumen Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan ini terletak tidak jauh dari Jembatan Ampera, Palembang. Monumen ini didirikan untuk menjadi simbol perjuangan masyarakat Palembang pada saat penjajahan untuk jasanya mengusir negara yang menjajah Indonesia. Monumen ini resmi didirikan di tahun 1988 dengan konsep melati 5 mahkota.
Monumen ini didirikan di atas tanah seluas 23,5 hektar dengan luas bangunan hampir mencapai 4.000 meter persegi. Monumen ini digolongkan sebagai museum karena di dalam monumen ini ada tempat yang digunakan untuk menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang tentunya menarik untuk Anda kunjungi di hari libur.
Bangunan museum ini merupakan inisiatif dari veteran pejuang yang tergabung di dalam komunitas LVRI pada tahun 1970. Pembangunan museum ini diberi dukungan oleh pemerintah pusat. Hal ini ditunjukkan dengan peresmian museum yang ditanda tangani oleh Menko Kesra Alamsyah Prawiranegara untuk memperingati serangan Belanda yang memporak porandakan Palembang.
Di museum ini memiliki beberapa unsur dengan filosofi yang mendalam. Beberapa di antaranya yang terkenal ialah Monumen Melati yang merupakan lambang ketulusan dan kesucian pahlawan perang Agresi Belanda. Jumlah kelopak dari melati ini memiliki arti lima daerah yang tergabung ke dalam SubKOSS. Area ini merupakan Palembang, Jambi, Lampung dan Bangka-Belitung.
Di museum ini Anda dapat melihat koleksi dokumentasi pada saat perang melawan Belanda, dan juga berbagai jenis pakaian yang digunakan oleh militer pada saat itu. Anda juga dapat melihat senjata seperti teki, danto, meriam, pedang, dan berbagai macam senjata hingga buku-buku yang menceritakan kisah perjuangan di Monumen Perjuangan Rakyat Sumatera Selatan ini.
Harga Tiket: Rp 2.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan. |
Setelah mengetahui beberapa museum yang berada di Kota Palembang, tentunya kini Anda akan lebih tahu mengenai sejarah Kota Palembang. Dari sejarah manusia zaman purba, koleksi berbagai macam aksesoris hingga potret penjajahan sampai dengan revolusi kemerdekaan. Menarik bukan berjalan jalan ke museum untuk menghabiskan liburan akhir pekan?